Petani Bawang Perluas Lahan ke Kendal

Petani asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah kini gencar membuka lahan pertanian bawang merah di wilayah Kabupaten Kendal.

Petani itu menyewa lahan pertanian padi untuk ditanami bawang merah mencapai 500 hektar. Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Khafid Sirotudin, Rabu (20/2/2013) menyatakan, invasi pertanian bawang merah kini mengancam lahan padi maupun lahan tanaman tebu.

“Tanaman bawang merah diakui memang menguntungkan, ketika di lahan daerah itu belum begitu banyak yang menanam bawang,” kata Khafid Sirotudin.

Para petani bawang merah asal Brebes, bermodal besar. Mereka tidak hanya menawarkan hasil panen yang menguntungkan, tapi juga mereka berani menyewa lahan dengan harga mahal. Lahan tanaman padi, harga sewanya rata-rata Rp 6 juta per hektar.

Lahan yang sama disewa cukup mahal oleh petani asal Brebes itu. Satu hektar lahan bisa disewa antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta per tahun. Untuk pertanian bawang merah yang ditanam di Kendal, bisa mencapai keuntungan sampai Rp 25 juta per bahu atau sekitar 6.000 meter persegi sekali panen. Hasil ini jauh dari hasil padi satu hektar hanya menghasilkan keuntungan kurang lebih Rp 10 juta sekali panen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *