Secara garis besar untuk memahami madu sebagai berikut :
1. Ada 2 jenis lebah penghasil madu yaitu lebah bersengat Apis sp. (Stingbee) dan lebah tanpa sengat Trigona sp. (Stingless bee : Klanceng (Jawa), Teuweul (Sunda), Kelulut (Kalimantan).
2. Ada 2 jenis madu yaitu Madu Budidaya dan Madu Non Budidaya (liar/hutan). Keduanya dihasilkan oleh lebah madu Apis sp. dan Trigona sp. (Klanceng).
3. Madu yang dihasilkan oleh lebah Apis sp. ada 2 macam:
Pertama, Madu Hutan/Liar/Non Budidaya yang dihasilkan oleh lebah Apis dorsata (Jawa: tawon Gung), Apis cerana (Jawa: tawon Glodhok), Apis florea, Black Apis, Apis sp. lainnya.
Kedua, Madu Budidaya yg dihasilkan lebah Apis mellifera (Lebah Pramuka) dan sebagian kecil Apis cerana.
4. Madu lebah tanpa sengat (Stingless bee/Klanceng) ada 2, yi:
A. Madu hasil budidaya yang dihasilkan lebah H. itama, T. laeviceps, T. biroi, T. clypearis, G. thoracica, G. incisa, L. terminata.
Ketujuh spesies klanceng tersebut yang saat ini banyak dibudidayakan.
B. Madu Klanceng Hutan/Liar yg dihasilkan oleh semua jenis klanceng yang ada di alam/hutan.
Termasuk Madu Klanceng Tanah ( T. drescheri ) yang langka/limited edition.
Kami pernah dengar, ada juga madu klanceng tanah dari spesies lain, seperti G. thoracica. Tetapi kami belum pernah mendapat madunya.
5. Madu murni dihasilkan lebah dari berbagai nektar tanaman (multiflora) yang berada dalam radius terbangnya. Maka sebenarnya tidak ada madu murni atau asli yang dihasilkan hanya dari satu jenis nektar tanaman. Kalau saja ada madu asli yang dihasilkan dari lebah budidaya Apis mellifera dan beredar di pasar berdasarkan jenis nektar (randu, kelengkeng, rambutan, kopi, kaliandra, dll) hanyalah sekedar cara berdagang madu berdasarkan sumber nektar dominan (kurleb 60-70%) yang dihisap lebah Apis mellifera pada saat ‘digembalakan’ (Jawa : angon) di suatu wilayah dengan jenis tanaman tertentu yang sedang berbunga.
6. Madu murni/asli rasanya tidak akan pernah sama dan tetap sebagaimana madu Sintetis, Oplosan dan Sirupan (SOS)/palsu, meski dihasilkan oleh koloni lebah madu yang sama dan dibudidakan di tempat sama.
Rasa/taste dan warna madu tergantung dari “beragam nektar” yang diambil koloni lebah pekerja (female-bee worker), “umur madu” (lama fermentasi/penyimpanan di dalam pot madu/pasca panen), musim “bunga tanaman” dan “lipatan daun” yang diambil nektarnya oleh koloni lebah.
Madu Murni/Asli memberikan Khasiat dan Manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Madu SOS/Palsu justru akan menambah maksiyat dan menimbulkan penyakit.
Wallahu’alam
22 Oktober 2021
#LiterasiMaduMurni-AsliIndonesia🇮🇩
#KLANCENGMu : Madu Murni Kaya Khasiat