#11-BelajarBudidayaKlanceng
Khafid Sirotudin
Setelah alasan Mudah dan Murah, memelihara klanceng di pekarangan rumah itu bermanfaat. Manfaat untuk pembudidaya, tetangga, sesama makhluk Tuhan dan alam semesta. Sebuah riwayat mengabarkan bahwa ‘sebaik-baik manusia adalah mereka yang bisa memberikan manfaat kepada sesama’.
Manfaat (benefit) tidak selalu berkaitan dengan materi, harta dan kekayaan lainnya. Dengan memelihara koloni klanceng di halaman rumah, sejatinya kita sedang menebar kemanfaatan yang barangkali selama ini tidak pernah terpikirkan. Atau bisa jadi kita lalai menjalani tugas dan amanat kerahmatan, rahmatal-lil-alamin. Menebar manfaat untuk sesama makhluk Allah Azza wa Jalla.
Manfaat pribadi dan keluarga
Dengan memelihara koloni klanceng kita akan mendapatkan madu murni, bee bread dan raw propolis. Kita memiliki suatu pengalaman yang luar biasa ketika memanen sendiri madu klanceng secara langsung dan meminumnya setiap hari. Kesehatan dan kebugaran tubuh menjadi terjaga. Anak dan istripun ‘kecipratan’ (ikut merasakan) manfaat madu klanceng.
Melalui proses budidaya klanceng, kita menjadi semakin yakin akan kehadiran Tuhan dalam kehidupan. Jika si klanceng hewan ‘unyu-unyu’ sekecil itu (2-4 mm) bisa memberikan manfaat kepada manusia, maka sudah seharusnya kita menjadi semakin beriman dan bertaqwa kepada Gusti Allah Sang Maha Pencipta.
Sebagai alumni Covid-19 dua kali, kami merasakan betul manfaat asupan madu klanceng. Istri, anak dan menantu semua pernah terpapar Covid. Dengan rahmat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai ihtiar asupan madu klanceng plus sedikit obat penurun panas, alhamdulillah kami semua sehat kembali.
Pernahkah kita membayangkan sebesar apa usus dan jaringan pencernaan di dalam tubuh klanceng sehingga mampu menghasilkan madu yang luar biasa manfaatnya bagi kesehatan manusia. Berpikirkah kita ketika melihat koloni klanceng ‘berjam’iyyah’ menjalankan titah Illahi dengan penuh keteraturan, kedisiplinan, kerja sama sinergis dan harmonis, power shift, membuat barisan yang rapi dan lurus, hidup berjamaah dengan semangat kerja yang unggul, gotong royong dan “musyawarah mufakat”.
Manfaat untuk sesama
Melalui wasilah (perantaraan) koloni klanceng yang dipelihara, kita telah memberikan manfaat bagi penyerbukan berbagai tanaman buah-buahan, sayuran dan bunga yang dipelihara tetangga. Sebelum memelihara klanceng, pohon mangga milik tetangga depan rumah hanya berbunga dan berbuah sekali setahun. Sekarang bisa berbuah 3 kali dalam setahun. Kamipun menjadi kebagian rejeki, karena sering diberi buah mangga ketika panen.
Berdasarkan pengalaman kami, ada tetangga sekampung yang terkena penyakit kista rahim. Dengan asupan madu dan propolis klanceng, beliau tidak jadi operasi. Benjolan kista di dalam rahim mengecil dan akhirnya menghilang. Kami punya pelanggan madu klanceng seorang dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki maag akut. Alhamdulillah setelah konsumsi teratur madu klanceng selama 3 pekan berturut-turut maag-nya sembuh. Sekarang menjadi pelanggan dan reseller kami. Dan sering meresepkan madu klanceng bagi pasiennya.
Masih banyak pengalaman terkait manfaat madu klanceng yang tidak bisa kami tulis dan ceritakan disini. Yang pasti dengan budidaya klanceng di pekarangan rumah, kita bisa memberi manfaat kepada keluarga, tetangga dan sesama.
Manfaat untuk alam semesta
Sudah sepuluh tahun lebih, kami jarang melihat –untuk tidak mengatakan tidak pernah melihat– kupu-kupu, capung, kumbang dan berbagai serangga lain di halaman rumah. Namun sejak memelihara koloni klanceng (2 tahun lalu) di halaman rumah, secara bertahap bermacam hewan eksotik itu berdatangan di halaman rumah. Setiap pagi hingga siang, tidak kurang 15-an jenis lebah/tawon hadir absen di berbagai tanaman. Begitu juga dengan 7 jenis capung (Jawa : kinjeng/semprang), belasan jenis kupu-kupu, 5 jenis belalang, aneka kumbang dan jangkrik. Kini setiap malam nyanyian suara ‘orong-orong’ dan jangkrik kembali hadir. Tidak ketinggalan ikut datang pula: katak, kadal, kadal wilis dan bunglon sebagai predator alami klanceng. Serasa hidup di tengah kebun binatang yang kita gratis menikmatinya.
Sudahkan kita minum madu klanceng hari ini ? Wallahu’alam.
Pagersari, 4 Maret 2022
*) Founder HIBTAKI, Pembudidaya Klanceng, Pemerhati Pangan.