Bustanul Athfal Aisyiyah

CatatanRamadhan1442H

Hari kedua puasa ramadhan, Rabu 14/4/2021, jam 12.44 WIB, sebuah WA pribadi masuk selepas kami jamaah dhuhur. Sebuah file pdf berisi data Amal Usaha Pendidikan Aisyiyah se Jateng. Pengirimnya ibu DR. Hj. Umul Bararah, M.Ag. Ketua PW ‘Aisyiyah Jateng, periode 2015-2022.

Memang kami pernah minta data ke beliau pada 6 April yang lalu.

Sebagai bagian dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah periode tahun 2015-2022, kebetulan kami diamanati sebagai Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik _(LHKP)_. Maka data-data primer dan shahih dari AUM, data sekolah (TK, KB, TPA, SPS TPQ/TBAA) yang diselenggarakan Aisyiyah se Jateng tentu sangat kami butuhkan. Data-data tersebut sangatlah penting sebagai _bahan kajian_ LHKP, agar nantinya kami bisa _’urun rembug’_ (memberikan saran dan masukan) bagi upaya pengembangan lembaga pendidikan di lingkungan PW Aisyiyah Jateng.

Saya pribadi alumni TK ABA 1 Penyangkringan- Weleri-Kendal tahun 1974. Artinya peran serta Aisyiyah dalam mencerdaskan anak- anak bangsa di Jawa Tengah telah memiliki sejarah panjang. Istiqomah, konsisten,  terus berkembang dari masa ke masa.

Berdasarkan data yang kami terima _(data tahun 2015)_, se Jawa Tengah terdapat TK ABA sebanyak 3.301, KBA (Kelompok Bermain Aisyiyah) berjumlah 657, dan TPA (Tempat Penitipan Anak) di 93 lokasi. Dengan tenaga pendidik berjumlah 7.913 orang di 22 kab/kota _(13 kab/kota masih kosong, belum ada datanya)_.

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten paling banyak memiliki TK ABA, berjumlah 340 buah. Disusul kabupaten Magelang (142), Sukoharjo (132), Purbalingga (115), Boyolali (105) dan Banyumas (103). Hanya ada 4 kab/kota yang memiliki TK ABA paling sedikit yaitu Salatiga (4), Demak (6), kota Magelang (8) dan Rembang (10).

 

Untuk Kelompok Bermain Asiyiyah (KBA), PDA Klaten berada di urutan teratas dengan 101 lokasi, disusul Karanganyar (45), kab. Magelang (41), Banyumas (36), Purbalingga (34) dan kab. Pekalongan (32).

 

Jika setiap TK ABA memiliki siswa rata- rata 20 orang, maka terdapat _66.020_ orang tunas-tunas bangsa yang dididik setiap tahun oleh guru-guru Aisyiyah se Jawa Tengah. Dan taruh misalnya, para guru TK ABA/KBA memperoleh sekedar honor Rp 300.000/bulan, maka *Rp 5 Milyar lebih _setiap bulan_* dana yang _ditasyarufkan_ Aisyiyah bagi para pendidik di lingkungan amal usaha pendidikan tingkat dasar tersebut.

 

Sebuah angka rupiah yang tidak sedikit jumlahnya. Semoga menjadi amal shalih, _sedekah jariyah_ ibu-ibu Aisyiyah se Jateng dalam mengambil peran-2 nyata di berbagai lapangan kebangsaan.

Membantu umat, melayani rakyat dan bersinergi dengan pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama.

 

Kamipun yakin jumlah TK ABA/KBA se Jateng saat ini (tahun 2021) bertambah. Baik jumlah sekolah, murid dan gurunya. Di desa kami saja, saat ini terdapat 4 TK ABA dan 1 KBA.

 

Semoga ke depan, PW Aisyiyah dan jajaran struktur di bawahnya (PDA/PCA/PRA) se Jawa Tengah semakin mampu dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi masyarakat.

_Action talk louder than words._

 

Wallahu’alam

 

Kendal, 14/4/2021

_Khafid Sirotudin_

_Ketua LHKP-PWM Jateng._

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *