Bakda ashar kami sengaja bersepeda menuju rumah ibu di Kampung Solo, Kedonsari, Weleri. Itung-itung gerak badan sore hari _jajah deso melankori_ (keliling kampung/desa). Lumayan buat membakar kalori dengan gowes tipis-tipis 1,5 km, pp 3 km.
Sehabis dari rumah _’Uti’_ panggilan sayang kami sekeluarga untuk ibu (83 th), kami lanjutkan silaturahmi ke rumah mbak Khuriyati, istri almarhum pak kaji Muslim, Ketua PDM Kendal yang wafat 13 hari lalu. Lebih kurang 300-an meter jaraknya dari rumah Uti.
Sampai di kediaman mbak Kuri, sapaan akrab kami yang masih ada hubungan kekerabatan, ternyata ada tamu istimewa 10 orang. Ada pak kaji Muslikhin (kakak mbak Kuri) dan lek Kadir (Abdul Qodir) pendekar TSPM paman kami dari Pemalang. 8 orang lainnya berasal dari Kediri, Klaten, Solo, Magelang dan Temanggung. Mereka semua adalah alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Jogja angkatan 1969. Mereka sengaja takziyah ke Weleri, setelah sehari sebelumnya mengadakan reuni di Solo. Masya Allah luar biasa persaudaraan mereka sebagai alumni. Rata-rata sekarang sudah berumur 70-72 tahun.
Hal menarik yang sempat kami tangkap dari obrolan sore ini adalah semangat mereka dalam mendakwahkan Islam berkemajuan ke berbagai daerah dimana mereka berasal. Dari penuturan beliau- beliau kami baru tahu, kalo selama ini almarhum pak haji Muslim dalam tabligh keliling Jateng-Jatim selalu didampingi alumni Muallimin angkatan 1969 ini. Maka takziyah sore hari ini adalah wujud persaudaraan diantara pendakwah-mubaligh Muhammadiyah dari berbagai daerah.
Setelah bersama- sama mendoakan almarhum yang dipimpin oleh salah seorang diantara tamu agung itu, rombongan pamit pulang. Kami pun ikut _nguntapke_ (mengantar) kepulangan rombongan alumni Muallimin 1969 sampai halaman dengan penuh rasa bahagia.
Setelah rombongan pulang, kami naik ke lantai 2, dapur kreatif Kultum-Sinema wadah kreasi seni budaya dan multi media adik-adik PCPM Weleri. Kami ngopi dan diskusi dengan Sani Ar-Rahman bin H. Muslim, sutradara film PKO yang juga alumni Muallimin Jogja. Tidak terasa 3 jam lebih kita bertukar pikiran soal dakwah kultural, dakwah budaya dan sinema. Lumayan manfaat _ngaji bareng_ tentang seni dan budaya Islami dari petang hingga malam. Diselingi rehat jamaah maghrib dan isya di mushola depan rumahnya.
Wallahu’alam
Weleri, Senin 5 April 2021
_Hafidh Syirojudin_