Prosesi wisuda akan segera dimulai, hadirin dipersilahkan berdiri…
_”Padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami berbakti, padamu negeri kami mengabdi, bagimu negeri jiwa raga kami”_. Lantunan lagu Padamu Negeri mengiringi Prof. Dr. Ir. Sukamta, MT., IPM. bersama beberapa Senat dan Dekanat memasuki Sportorium UMY. Didukung daya listrik 50.000 Watt dan soundsystem sangat prima, kami yakin semua yang berdiri terasa ada getaran jiwa aura nasionalisme kebangsaan tersendiri.
Setelah Warek Bidang Akademik UMY dan rombongan menempati posisi, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars UMY. Masih dengan sikap berdiri tegak bagi semua hadirin di dalam Sportorium UMY yang megah. Sebuah protokoler wisuda yang indah dan belum pernah saya jumpai ketika menghadiri ritual wisuda di PTM, PTNU, PTS, PTN dan PTAIN selama ini.
Selama 2 hari, Rabu-Kamis, 8-9 Maret 2023, UMY mengadakan wisuda periode III TA 2022/ 2023 sebanyak 1.062 orang. Terdiri atas S1 (955), S2 (77), S3 (7) dan Vokasi (23). Rekapitulasi alumni dan wisudawan hingga periode ini berjumlah 60.939 (S1), 4.279 (S2) dan 163 (S3). Saya belum menemukan data jumlah alumni vokasi UMY.
Setelah lagu Mars UMY selesai dinyanyikan, hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Prosesi wisuda dibuka dengan membaca Basmallah bersama. Dilanjutkan bacaan ayat suci Al-Qur’an. Kami terkesima dengan penampilan Qari’ yang tampil di podium. Seorang wisudawan S1 Prodi Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga penghafal Al-Quran 30 Juz, dengan berpakaian toga lengkap.
Hari ini kami menghadiri wisuda putri bungsu, Salma Nabita Eldurr Hatami, yang telah menyelesaikan Prodi S1 Sarjana Kedokteran Gigi pada Desember 2022 lalu. Sebagai orang tua, kami tentu bersyukur dan merasa bahagia dapat menyaksikan langsung prosesi wisuda. Apalagi setelah tahu dan kenalan dengan sesama orang tua wisudawan yang duduk di depan dan samping kanan kiri kami. Mereka ada yang berasal dari Tapanuli Sumatera Utara, Lampung Timur dan Jawa Barat. Yang mengharukan saya, ada seorang bapak dari Jawa Barat bersemangat datang memakai kursi roda karena sakit stroke, ingin menyaksikan putrinya diwisuda S1 FEB UMY.
Yang lebih membahagiakan lagi, ibu kami Hj. Mubayanah (85 th) berkenan hadir. Ibu sudah pesan jauh-jauh hari : _”Dongakke aku isoh menangi wisudane Salma (doakan saya bisa mengikuti wisudanya cucu Salma)”_ . Turut hadir pula adik kami Dr. Restu Faizah, M.T. (dosen Teknik Sipil UMY) dan Khoirudin, Ossa (putra sulung), Widya (menantu) dan Caca (cucu) serta Ilham (keponakan Weleri) yg kuliah di Yogyakarta.
_*UMY Muda Mendunia*_
Rasanya tidak berlebihan jika UMY membuat brand _”Muda Mendunia”_. Selain adanya mahasiswa-mahasiswi dari luar negeri yang telah dan sedang menyelesaikan studi di berbagai fakultas UMY, cukup banyak akademisi bergelar Doktor, Ph.D dan Dr.Phil lulusan PT Luar Negeri yang berusia muda (30-40 tahun). Bahkan sebagian telah menyandang gelar Profesor/Guru Besar.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu unggulan Kampus Merdeka PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang sudah kesohor di kalangan umat dan masyarakat. UMY bersama UMS Surakarta, UMM Malang, UMP Purwokerto dan PTM lain sejumlah 171 se Indonesia adalah bukti nyata peran serta Muhammadiyah dalam bidang pendidikan. PTM bersinergi dengan PTN, PTAIN dan PTS lain dalam aksi nyata mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gus Bach (Bachtiar Dwi Kurniawan), Ketua Pusat Studi Muhammadiyah (PSM) UMY dan Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah 2022-2027, mengirim WApri. Selain mengucapkan selamat juga mengajak makan siang di Mbah Cemplung, warung makan spesial ayam goreng kampung setelah acara wisuda selesai. Lokasinya tidak jauh dari UMY, hanya 1-2 kilometer. Rejeki anak shalih, kami bertujuh ditraktir makan siang. Turut menemani Dzar Al-Banna kader muda dosen Unisa dan seorang kader AMM.
Kembali ke penginapan, kami masih dikejutkan dengan salah satu isi goodybag yang dibawa anak saya yang baru diwisuda. Sebuah mushaf Al-Quran terbitan UMY yang dilengkapi terjemahan, asbabun-nuzul, glosarium dan indeks alfabetis. Seakan ingin memberikan pesan khusus (implisit) kepada wisudawan dan para alumni UMY : _”Jadikan al-Quran sebagai pedoman, pegangan, sumber ilmu dan hikmah dalam mengarungi kehidupan kalian”_.
Jika selama ini masih ada sebagian kalangan yang menyangsikan sistem pendidikan yang Islami di Perguruan Muhammadiyah atau mempertanyakan jiwa dan rasa nasionalisme warga Muhammadiyah, maka menurut kami ahistoris (tuna sejarah), miskin literasi (kurang piknik) dan terpapar jumud-millenial (gagap peradaban/budaya). Muhammadiyah akan selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta
Wallahua’lam
_Jogja Istimewa, 8/3/2023_